ANALISIS KEKUATAN BASE PADA RANCANGAN SMART AQUAPONIC MENGGUNAKAN SIMULASI CAE SOFTWARE SOLIDWORK

Authors

  • FX. Seto Agung Riyanto
  • Hestika Dian Kusuma
  • Cosmas Tegar Handiko
  • Yustinus Hastu Yudhi Anggita

Keywords:

Smart Aquaponic, Urban Farming, Microcontroller, Modul Wifi

Abstract

Smart Aquaponic merupakan produk gabungan antara aquarium dan hidroponik yang dirancang dengan desain yang menarik sebagai pendukung program pemerintah dalam program urban farming. Produk ini terdiri 1 unit compact dengan 4 bagian utama yaitu growlight, growbed, aquarium, dan base (sebagai tempat sistem kontrol). Input produk berupa ikan, benih tanaman, media tanam, dan air. Proses awal yang dilakukan adalah menyiapkan input, memasukkan media tanam, dan benih tanaman kedalam netpot. Kapasitas tanaman yang dapat ditanam maksimal 8 tanaman. Produk ini dapat terkoneksi dengan smartphone untuk kontrolnya. Pemilihan mikrokontroler Arduino dengan pertimbangan harga dan banyak penggunaan sensor-sensor yang sudah banyak diaplikasikan ke Arduino. Sensor-sensor tersebut terdiri dari sensor pH air, sensor suhu air. Parameter yang dapat dikendalikan yaitu menyalakan dan mematikan growlight, pompa air, aerator, dan motor servo sg90 sebagai penggerak pintu otomatis untuk pakan ikan, dan dapat mengontrol suhu air dan juga pH air.  Setelah parameter tersebut diset pada aplikasi dan menuju operator menekan tombol on, maka pompa air akan menyala dan akan mensuplai air menuju growbed sebagai saluran irigasi untuk tanaman. Setelah dari growbed air akan turun menuju filter untuk menyaring kotoran-kotoran yang ada pada growbed sebelum turun ke aquarium kembali. Produk ini menghasilkan output berupa tanaman segar untuk dikonsumsi sekaligus memberikan nilai estetika tampilan untuk pajangan di dalam rumah terutama untuk para pegiat hobi

Published

2021-12-17