ANALISIS KEKUATAN KONSTRUKSI MEKANISME PENGGERAK MESIN BENDING PIPA SEMIOTOMATIS MELALUI PERHITUNGAN TEORITIS DAN SIMULASI STATIS SOLIDWORKS

Authors

  • Cornelius Hendriarto
  • Fransiska Karlentina H.

Abstract

Mesin bending pipa semi-otomatis menggunakan metode rotary bend draw dengan alat
bantu dies untuk membuat tekukan pada pipa. Mesin ini menggunakan spur gear sebagai
mekanisme penggerak utama. Terdapat 4 spur gear dengan modul gigi 5, yaitu driver gear
dengan 30 gigi, 2 idler gear dengan 15 dan 18 gigi, serta driven gear dengan 60 gigi yang
berperan sebagai penggerak langsung pada produk. Konstruksi yang kuat pada shaft
penopang roda gigi dan sambungan pada roda gigi sangat penting untuk memastikan
fungsi maksimal mesin dan keselamatan operator. Analisis konstruksi mekanisme
penggerak mesin bending pipa semi-otomatis menggunakan perhitungan teoritis dan
Software SOLIDWORKS Simulation dengan hasil sebagai berikut: Momen bending pada
driver gear = 164,967 Nm, tegangan tarik baut pada driver shaft = 0,41911 N/mm2,
tegangan geser las pada idler gear shaft = 0,03644 N/mm2, tegangan geser las pada idler
gear = 0,045 N/mm2, tegangan geser maksimum pasak pada driven gear = 0,039 N/mm2,
stress pada driver shaft = 94.285 N/mm2, dan stress pada driven gear = 239.791 N/mm2.
Semua nilai hasil analisis berada di bawah nilai batas yang diizinkan, menunjukkan bahwa
konstruksi mekanisme penggerak aman dan dapat digunakan secara efektif

Published

2023-11-08