ANALISIS KEKUATAN SPLINE BUSH PADA MEKANISME LIFTER COUPLING MELALUI SIMULASI STATIS SOLIDWORKS

Authors

  • Cornelius Hendriarto
  • Fransiska Karlentina H.

Abstract

Mesin Bending Pipa Semi-Otomatis menggunakan metode Rotary Bend Draw untuk
membuat tekukan pada pipa dengan menggunakan alat bantu dies. Dalam Mesin Bending
Pipa Semi-Otomatis terdapat spline bush pada lifter coupling unit yang terbuat dari material
St.60. Spline Bush merupakan komponen penting pada mesin dengan fungsinya sebagai
penghubung transmisi manual dengan semi-otomatis. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode analisis menggunakan fitur SOLIDWORKS Simulation pada
software SOLIDWORKS dengan mengidentifikasi titik kritis dan besarnya stress ketika
diberikan pembebanan statis. Spline bush dari Lifter Coupling Unit pada Mesin Bending Pipa
Semi-Otomatis dianalisis bebannya untuk mengetahui apakah material St.60 dan rancangan
spline bush cukup kuat terhadap gaya puntir dari poros mode manual dan otomatis untuk
input pipa maksimum yang telah ditentukan. Fokus utama pada penelitian ini adalah
melakukan analisis material St. 60 dan rancangan spline bush pada Lifter Coupling Unit.
Hasil analisis ini digunakan untuk mengetahui kekuatan dan daerah kritis yang menentukan
kualitas spline bush aman digunakan Setelah dilakukan analisis menggunakan fitur
SOLIDWORKS Simulation dapat disimpulkan bahwa design dan pemilihan material
komponen “Spline Bush” dinyatakan aman dan dapat digunakan dengan hasil analisis
sebagai berikut : Stress maksimal = 15,767 MPa, Stress minimal = 0,031 MPa, displacement
sebesar 0 mm. Torsi 1 adalah torsi driven gear = 164,947 Nm, Torsi 2 adalah torsi motor =
13,782 Nm. Dari hasil simulasi tersebut nilai stress yang diterima spline bush masih di bawah
yield strength atau batas patah material St.60.

Published

2023-11-08